Rumah tempat penangkapan tersangka perampok toko emas Tambora, Jakarta Barat, di Mustikajaya, Kota Bekasi, Jumat (15/3/2013). |
Usai Rampok Toko Emas, Kelompok Teroris Diduga Bakal Serang Jakarta
Uckit-Sang-Pencerah - Jakarta : Pengamat terorisme, Al Khaidar, mengungkapkan bahwa perampokan toko
emas di Tambora, Jakarta Barat, dalam jumlah yang begitu besar bisa jadi
digunakan untuk penggunaan biaya terorisme.
Menurutnya saat ini
kelompok-kelompok teroris yang sudah bekerjasama satu sama lain dan juga
mempunya pemimpin baru kesulitan dalam mendapatkan dana seiring dengan
dilakukannya penangkapan terhadap sejumlah gembong teroris pada
tahun-tahun sebelumnya.
"Saat ini mereka bisa jadi sedang
kekurangan dana," ungkap Al Khaidar saat berbincang dengan
tribunnews.com, Minggu (17/3/2013) melalui sambungan telepon.
Ia
pun tidak menampik bahwa sebetulnya kekuatan-kekuatan kelompok teroris
mulai berkurang, sehingga saat ini yang terkuat hanya kelompok pimpinan
Santoso yang berada di Poso, Sulawesi Tengah. Sementara untuk kelompok
Solo sudah mulai mengecil kekuatannya.
Melihat dari jumlah emas
yang di curi dari Toko Emas di Tambora cukup besar mencapai 1,5 kilo
gram, kemungkinan kelompok teroris ini memang sedang mengumpulkan dana
untuk pembiayaaan aktivitasnya. Karena saat ini teroris Poso dianggap
yang paling besar, kemungkinan dana tersebut akan disalurkan untuk
pembiayaan aktivitas kegiatan teroris di Poso. "Bisa jadi untuk
pendanaan di Poso," ucap Al Khaidar.
Diberitakan sebelumnya,
polisi berhasil membekuk tujuh orang pelaku perampokan bersenjata api di
Kampung Mustika Jaya RT 02/03, Bekasi dan di kawasan Teluk Gong,
Jakarta Utara. Tiga orang diantaranya terpaksa ditembak mati dalam
penggerebekan tersebut.
Tersangka yang meninggal dunia dalam
penggerebekan tersebut berinisial M (ditangkap di Teluk Gong) serta A
dan H alias P (ditangkap di Bekasi).
Sementara empat tersangka
lain yang berhasil ditangkap hidup-hidup berinisial H (ditangkap di
Teluk Gong), S, T, dan K (ditangkap di Bekasi).
Para tersangka
sendiri merupakan pelaku tindak pidana pencurian emas di kawasan Tubagus
Angke RT 8/10, Tambora Jakarta Barat Minggu (10/3/2013) lalu.
Dalam
penggerebekan tersebut polisi menyita 5 senjata api rakitan jenis
Scorpion, 14 bom pipa aktif berdaya ledak rendah, 34 butir peluru
kaliber 9 mm, 2 sepeda motor serta emas hasil rampokan.
Mengenai
penemuan bom rakitan tersebut, disinyalir kelompok teroris ini akan
beraksi di wilayah Jakarta dalam waktu dekat. "Melihat seperti itu,
kemungkinan mereka akan beraksi di Jakarta," ucapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar