GUBERNUR DKI JAKARTA BERTEMU MENTERI PERMUDA DAN OLAHRAGA BAHAS PROYEK STADION TAMAN BMW

Desain Stadion Taman BMW Jakarta

Uckit-Sang-Pencerah - JAKARTA : Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo. Menpora tiba di Balai Kota pada pukul 09.30 WIB, Jumat (8/3/2013).

Tanpa memberikan keterangan apapun kepada media, Menpora langsung masuk menemui Jokowi di ruangannya. Hingga berita ini diturunkan, masih belum ada keterangan resmi dari keduanya.

Beredar kabar, Menpora dan Gubernur DKI Jakarta membahas kelanjutan pembangunan Stadion Taman Bersih Manusiawi Berwibawa (BMW).

Sekedar diketahui Jokowi mengklaim akan membangun stadion yang berlokasi di Taman BMW, Jakarta Utara. Demi merealisasikan hal tersebut, Jokowi itu harus mengeluarkan anggaran sekira Rp1 triliun 50 miliar.

"Itu anggaran sudah masuk stadionnya, landscape-nya, kira-kira itulah. Mungkin multiyears, coba kita lihat nanti posisinya, karena sekali lagi budgeting ada di dewan (DPRD), ini dalam proses pengajuan ke dewan," kata Jokowi belum lama ini.

Dalam pembangunan stadion dengan kapasitas 50.000 penonton itu, Jokowi menegaskan tidak akan ada penggusuran lahan warga.

"Di BMW itu enggak ada urusan dengan gusuran. Dan itu bukan stadion saja, itu yang paling penting untuk ruang terbuka hijau, di situ ada botani gardennya, ada danaunya untuk ruang publik," jelasnya. (Sumber : KLIK DISINI )

GUBERNUR DKI JAKARTA AKAN GESER WARGA DI LOKASI STADION TAMAN BMW 

JAKARTA (USP) : Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengatakan sudah pasti akan membangun stadion BMW di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Pembangunan tersebut tentunya akan berdampak kepada warga yang berada di sekitar proyek pembangunan stadion bertaraf internasional tersebut dan Joko Widodo tentu telah memikirkan bagaimana solusi bagi warga terdampak.

"Kami sudah ketemu dengan warga kemarin. Sudah diberi solusi," ujar pria yang akrab disapa Jokowi ini di Balai Kota, Jakarta, Jumat (8/3/2013).

Solusi yang diberikan Jokowi kepada warga tak lain yakni memindahkan warga ke rumah susun atau menggeser warga ke lokasi lain.

"Ya bisa nanti di rusun, atau digeser ke arah sebelah barat," ucap Jokowi.

Namun, mantan Walikota Surakarta ini masih belum membicarakan hal tersebut ke warga. Jokowi masih menunggu turunnya sertifikat yang diterbitkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN).

"Nunggu sertifikat. Karena kemarin warga harus teken dulu untuk diserahkan ke BPN. BPN keluar itu baru warga kami carikan solusi," kata Jokowi. (Sumber: KLIK DISINI )

JOKOWI : PEMBANGUNAN STADION TAMAN BMW TUNGGU SERTIFIKAT 

JAKARTA  (USP) : Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menegaskan proses pembangunan stadion taman BMW di Jakarta Utara sudah mulai dipersiapkan mulai tahun ini.

"Stadion BMW tahun ini. Jadi tahun ini mulai persiapan," ujar Joko Widodo usai bertemu Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo di Balai Kota, Jakarta, Jumat (8/3/2013).

Joko Widodo mengatakan, semua proses sudah siap, salah satunya dari segi Detail Engineering Design (DED) sudah ada. Namun, ternyata sertifikat yang diterbitkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) belum turun.

"Hanya ini proses sertifikat masih ada di BPN dan rampung, tinggal tunggu sertifikat dari BPN," kata pria yang akrab disapa Jokowi ini.

Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta berencana membangun stadion bertaraf internasional yang diberi nama BMW di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Stadion tersebut menghabiskan dana Rp 1,05 triliun. Untuk tahapawal, stadion yang akan menggantikan Stadion Lebak Bulus ini dianggarkan Rp 100 miliar.

"BMW kita sudah anggarkan Rp 100 miliar pertama untuk struktur. Pak Gubernur sudah ingin jadikan. Tahun depan mulai bangun. Jadi kita punya standar internasional lah," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) beberapa waktu lalu. (Sumber: KLIK DISINI )

SERTIFIKAT STADION TAMAN BMW DITARGETKAN SEMINGGU SELESAI

Jakarta (USP) : Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI Ratiyono memberi target tujuh hari untuk menyelesaikan proses sertifikat tanah agar pembangunan Stadion BMW segera dimulai. Stadion BMW rencananya akan dijadikan menjadi stadion kebanggaan Ibu Kota dan menjadi stadion kepemilikan klub sepak bola Persija. 

"Kalau sertifikat maunya lebih cepat lebih baik, kalau bisa seminggu selesai lebih baik biar langkah kita lebih cepat," kata Ratiyono di Balaikota Jakarta, Jumat (8/3/2013). 

Saat ini, kata dia, masih dilakukan untuk pengukuran sertifikat. Setelah diukur, sertifikat itu akan diproses lebih lanjut sehingga dapat dilakukan pelelangan atau tender untuk menentukan perusahaan yang akan membangun Stadion BMW. 

Ratiyono mengatakan, luas area Stadion BMW ialah 26 hektar. Luas area itu termasuk untuk stadion, hutan kota, ruang terbuka hijau (RTH), lapangan parkir, olahraga air, dan dua lapangan latihan sepak bola. 

Stadion itu juga perlu dilengkapi dengan jogging track yang bisa dimanfaatkan untuk olahraga cabang lain, yakni atletik. Selain itu, menurut dia, mulai bulan Juni hingga bulan Agustus, akan dimulai proses pelelangan siapa yang berhak membangun stadion tersebut. 

Pembangunan Stadion BMW itu telah disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI 2013 sebesar Rp 1 triliun 50 miliar. Anggaran itu juga akan digunakan secara bertahap (multiyears) dan akan digunakan untuk memulai pembebasan tanah dan pembangunan infrastruktur. 

Ia juga mengharapkan dengan pembayaran melalui program multiyears sehingga pengerjaan proyek di tahun jamak juga bisa berjalan dan tidak berhenti. 

"Tahun ini, kita baru mengajukan Rp 100 miliar untuk permulaan, tinggal nanti persetujuannya berapa. Berapa pun nanti yang diberikan, kita akan bergerak, kerjakan," kata Ratiyono. 

Taman BMW yang terletak di Jalan RE Martadinata, Jakarta Utara, ini sudah dicanangkan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo pada tahun 2010. Taman itu nantinya akan dibangun berbagai fasilitas olahraga, seperti stadion sepak bola yang dilengkapi trek atletik di bagian dalamnya. 

Di luar stadion akan dibangun dua lapangan sepak bola untuk latihan. Selain itu, dua lapangan sepak bola pantai, voli, dan olahraga air juga akan dibuat di situ. Sisanya akan dibuat waduk dan situ. 

Target awal pembangunan ini selesai pada tahun 2012. Stadion itu juga direncanakan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menjadi stadion kepemilikan Persija. 
Stadion itu bahkan disebut-sebut akan menjadi stadion termegah di Asia dengan kapasitas penonton 50.000 orang. Namun, hingga kini, pembangunan yang sempat mendapat perlawanan dari warga tersebut ternyata masih jauh dari tahap penyelesaian. (Sumber: KLIK DISINI