Monorail dalam negeri lebih murah, daripada
impor.
Uckit-Sang-Pencerah - Jakarta : Menteri BUMN, Dahlan Iskan mengunjungi PT. Melu Bangun Wiweka, pabrik pembuatan monorail di Bekasi. Harga monorail buatan Indonesia ini jauh lebih murah dari harga monorail buatan luar negeri.
Kepala Humas Kementerian BUMN, Faisal Halimi, yang ikut mendampingi Dahlan Iskan, menjelaskan Dahlan mencoba naik monorail di display rel yang telah disiapkan.
Monorail tersebut mampu mengangkut 125 penumpang per gerbong dan dapat membawa 6 gerbong dalam satu perjalanan. Monorail ini dapat melaju hingga 80 kilometer per jam.
"Beliau hanya ingin menghargai potensi kemampuan anak bangsa yang sudah mampu mengembangkan tehnologi canggih seperti itu dan mampu bersaing dengan monorail dari luar," kata Kepala Humas Kementerian BUMN, Faisal Halimi kepada VIVAnews, Sabtu 26 Januari 2013.
Pimpinan Melu Bangun Wiweka, Tris, menyampaikan kepada Dahlan, pabriknya mampu membuat monorail lebih murah. Jika sebuah monorail impor membutuhkan investasi Rp200 miliar per kilometernya, maka monorail buatan Bekasi ini hanya mengeluarkan investasi Rp75-150 miliar per kilometernya.
"Agar Indonesia bisa maju, orang-orang seperti beliau itu perlu diberi kesempatan untuk mewujudkan mimpinya di negeri sendiri. Tahap pertama mungkin bisa juga menggandeng konsultan dari luar, yang penting mereka bisa mewujudkan keinginannya di negeri sendiri," kata Faisal mengulang ucapan Dahlan.
"Beliau hanya ingin menghargai potensi kemampuan anak bangsa yang sudah mampu mengembangkan tehnologi canggih seperti itu dan mampu bersaing dengan monorail dari luar," kata Kepala Humas Kementerian BUMN, Faisal Halimi kepada VIVAnews, Sabtu 26 Januari 2013.
Pimpinan Melu Bangun Wiweka, Tris, menyampaikan kepada Dahlan, pabriknya mampu membuat monorail lebih murah. Jika sebuah monorail impor membutuhkan investasi Rp200 miliar per kilometernya, maka monorail buatan Bekasi ini hanya mengeluarkan investasi Rp75-150 miliar per kilometernya.
"Agar Indonesia bisa maju, orang-orang seperti beliau itu perlu diberi kesempatan untuk mewujudkan mimpinya di negeri sendiri. Tahap pertama mungkin bisa juga menggandeng konsultan dari luar, yang penting mereka bisa mewujudkan keinginannya di negeri sendiri," kata Faisal mengulang ucapan Dahlan.
Sumber : KLIK DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar