Aku-Sang-Pencerah - Jakarta : Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa optimistis produk-produk pertanian Indonesia dapat menembus pasar negara Tatarstan yang merupakan federasi dari Rusia. Beberapa produk pertanian andalan Indonesia antaralain teh, kopi dan karet.
Ia menyebutkan 51% penduduk Tatarstan adalah beragama muslim. Sementara hampir sebagian produk pangan Indonesia sudah berlabel halal.
"Beragama Islam dan tentu membutuhkan makanan halal, Indonesia sangat terkenal akan makanan halal dan itu merupakan pembahasan kami bersama," ujar Hatta di kantornya, Lapangan Banteng, Kamis (2/5/2013).
Hatta optimistis produk makanan Indonesia dapat masuk ke pasar Tatarstan. "Indonesia hampir sebagian produk makanan kita baik yang pangan dalam kemasan, itu sudah berlabel halal, ini merupakan potensi besar kita untuk ekspor kesana," jelasnya.
Ia menambahkan, disamping masyarakat muslim, masyarakat non muslim juga dapat dijangkau karena produk halal terkenal sangat higienis.
"Sekarang ini tuntutan akan produk halal semakin meningkat tidak hanya masyarakat muslim tapi juga non muslim, karena higienisnya dan juga keterjaminannya itu," jelasnya.
Selain produk pangan, menurut Hatta kerjasama lain juga bisa ditingkatkan, misalnya perbankan syariah dan budaya.
"Ini poin-poin yang kita akan ditingkatkan tadi disebutkan juga 51 penduduknya muslim, selain itu budaya, terus Islamic Banking," pungkasnya.
Ia menyebutkan 51% penduduk Tatarstan adalah beragama muslim. Sementara hampir sebagian produk pangan Indonesia sudah berlabel halal.
"Beragama Islam dan tentu membutuhkan makanan halal, Indonesia sangat terkenal akan makanan halal dan itu merupakan pembahasan kami bersama," ujar Hatta di kantornya, Lapangan Banteng, Kamis (2/5/2013).
Hatta optimistis produk makanan Indonesia dapat masuk ke pasar Tatarstan. "Indonesia hampir sebagian produk makanan kita baik yang pangan dalam kemasan, itu sudah berlabel halal, ini merupakan potensi besar kita untuk ekspor kesana," jelasnya.
Ia menambahkan, disamping masyarakat muslim, masyarakat non muslim juga dapat dijangkau karena produk halal terkenal sangat higienis.
"Sekarang ini tuntutan akan produk halal semakin meningkat tidak hanya masyarakat muslim tapi juga non muslim, karena higienisnya dan juga keterjaminannya itu," jelasnya.
Selain produk pangan, menurut Hatta kerjasama lain juga bisa ditingkatkan, misalnya perbankan syariah dan budaya.
"Ini poin-poin yang kita akan ditingkatkan tadi disebutkan juga 51 penduduknya muslim, selain itu budaya, terus Islamic Banking," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar