Senin, 18 Maret 2013

APRIL, "HACKER" BERSATU SERANG SITUS ISRAEL

Uckit-Sang-Pencerah - Kelompok aktivis peretas (hacker) Anonymous berencana melancarkan serangan terorganisasi bernama #OpIsrael. Ini merupakan serangan cyber kepada Israel yang dimulai pada 7 April 2013 mendatang.

Anonymous meminta para peretas di seluruh dunia untuk bergabung dalam gerakan ini. Mereka punya misi "menghapus Israel dari internet."

"Tim hacker memutuskan untuk bersatu melawan Israel sebagai satu kesatuan, dan Israel harus siap menjadi pihak yang "terhapus" di internet. Ini bukan satu hacker, bukan satu tim hacker, tapi ini adalah kumpulan berbagai hacker," tulis kelompok Anonymous.

Mereka mengatakan, ini akan menjadi serangan siber terbesar yang pernah ditujukan untuk suatu negara. Dilihat dari daftar peretas yang bersedia bergabung, banyak yang berasal dari kawasan Timur Tengah.

Media massa Haaretz asal Israel melaporkan, pemerintah menanggapi serius ancaman ini dan menyiapkan pertahanan cyber negara. Direktur Kelompok Online Pemerintah Israel Ofir Ben Avi mengakui, #OpIsrael sedang diorganisasikan dalam beberapa hari terakhir. 

"Yang membedakan gerakan ini dengan serangan sebelumnya adalah, ini benar-benar dilakukan oleh kelompok Anonymous yang berafiliasi dari seluruh dunia yang bergabung jadi satu kekuatan," kata Ben Avi.

Sumber : KLIK DISINI

Minggu, 17 Maret 2013

TERORIS HENDAK MENGEBOM MARKAS POLISI DAN TNI DI KWITANG

Lokasi penangkapan teroris perampok emas di Bekasi.(VIVAnews/Erik Hamzah)

Kawanan teroris itu merampok toko emas Tambora beberapa waktu lalu.

Jihad-Defence-Indonesia - Jakarta : Tim gabungan Polda Metro Jaya dan Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri meringkus kawanan perampok toko emas Tambora Jumat kemarin. Komplotan rampok itu ternyata merupakan teroris yang terkait dengan jaringan teroris Depok yang beberapa waktu lalu ditangkap.

Saat ini pihak kepolisian terus menelusuri jaringan teroris tersebut. “Dari perkembangan hasil penyidikan, pelaku membawa senjata api 7 pucuk, 5 rakitan dan 2 revolver,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Minggu 17 Maret 2013.

Yang mengejutkan, kawanan teroris perampok itu ternyata punya target lokasi untuk dibom. “Target pengeboman adalah markas tentara dan polisi di Kwitang, Jakarta,” ujar Rikwanto.

Total ada tujuh terduga teroris yang diringkus aparat gabungan. Mereka ditangkap di empat lokasi berbeda. Dua orang terduga teroris, M dan H, ditangkap di Teluk Gong, Jakarta Utara. H ditangkap dalam kondisi hidup, sedangkan M tewas karena berupaya melawan.

Lima terduga teroris lainnya – A, S, T, K, P – ditangkap di Mustikasari, Kecamatan Mustika Jaya, Bekasi. S, T, dan K dalam kondisi hidup, sementara A dan P tewas. Dengan demikian, dari 7 teroris kawanan perampok yang ditangkap, 4 dalam kondisi hidup sedangkan 3 tewas.
Polisi juga menemukan bahan peledak dan senjata api di lokasi penggerebekan teroris. Bahan peledak itu terdiri dari 14 bom jenis pipa siap ledak. Bom-bom ini memiliki karakter serupa dengan bom-bom lain yang ditemukan di lokasi penangkapan teroris di Beji, Depok. 

Sumber : KLIK DISINI