Selasa, 10 Juli 2012

Publik Mesir Digoyang Dangndut

Rhoma-Irama.jpg
bang H.Rhoma Irama
 
TRIPOLI, KOMPAS.com- Publik Mesir, Senin (9/7/2012) malam kemarin, terpukau dengan penampilan berbagai seni budaya Indonesia di open air gedung Opera House Kairo. Gedung Opera House digoyang lagu-lagu dangdut.
Hentakan riang lagu-lagu bang Haji Rhoma Irama yang berjudul "Berdendang" dan "Santai", dinyanyikan dengan suara merdu dan riang oleh dua pelantun dari mahasiswa Indonesia di Mesir.
Penampilan Indonesia pada Summer Festival 2012 kali ini agak berbeda. Selain menampilkan lagu-lagu dangdut, grup band mahasiswa Indonesia juga menampilkan lagu-lagu jazz, pop, etnik sunda dan lagu arab.
Demikian keterangan pers KBRI Kairo yang diterima wartawan Kompas, Musthafa Abd. Rahman, yang sedang berada di Tripoli,  Libya.
Selain memainkan alat-alat musik seperti gitar dan drum, grup musik itu juga memperkenalkan alat-alat musik dari Jawa Barat seperti karinding, celempung, dan gendang. Perpaduan kepiawaian bermain alat musik dan indahnya tarikan suara para vokalis menyuguhkan tontonan menarik bagi ratusan hadirin.
Salah seorang wartawan harian al-Goumhuria, Nader Ahmad, yang pernah berkunjung seminggu ke Indonesia tahun lalu, di sela-sela acara menyatakan bahwa dengan menyaksikan penampilan seni budaya Indonesia di Mesir, dia merasa seolah kembali ke Indonesia.
Sementara itu, beberapa pengunjung yang lain menyatakan puas atas penampilan grup musik Indonesia dan meminta diundang dalam acara-acara penampilan seni budaya Indonesia di kesempatan yang lain.
Cairo Opera House, Pusat Kebudayaan Mesir, bulan ini menggelar Summer Festival 2012 yang dimulai sejak tanggal 1 Juli yang lalu. Kegiatan tersebut berisi penampilan seni budaya dari berbagai belahan dunia yang menampilkan kreatifitas seni budayanya masing-masing secara bergantian. Setiap malam, mulai pukul 20.00 CLT, satu negara diberikan kesempatan untuk tampil di gedung Opera House Cairo.
Pada Summer Festival 2012 ini, beberapa negara yang berpartisipasi di antaranya adalah grup kesenian dari Spanyol, Amerika Serikat, Indonesia dan beberapa group kesenian Mesir.
Sebagai Negara yang dikenal kaya akan khazanah seni budaya, Indonesia selalu diundang oleh Mesir untuk tampil dalam berbagai event. Dalam memenuhi undangan tersebut, guna meningkatkan promosi mengenai Indonesia, KBRI Cairo sering berpartisipasi baik dengan grup kesenian dari tanah air maupun dengan mengoptimalkan aset bangsa yang ada di Mesir, khususnya mahasiswa yang jumlahnya sekitar 4000 orang.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar