Garuda Indonesia
(Uckit-Sang-Pencerah), PEKANBARU--Menteri Negara Lingkungan Hidup Balthasar Bert Kambuaya, selamat saat Pesawat Garuda Indonesia tergelincir di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Riau, Selasa sore.
Airport Duty Manajer Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Ibnu Hasan, mengakui telah mendapat informasi terkait keberadaan Menteri Negara Lingkungan Hidup di dalam pesawat nahas tersebut.
"Semua penumpang selamat dan berhasil dievakuasi, termasuk menteri," katanya.
Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 174 dari Jakarta dikabarkan tergelincir di Bandara SSK II Pekanbaru pada pukul 15.32 WIB.
Saat kejadian itu, seluruh wilayah di Ibukota Riau, Pekanbaru, tengah dilanda hujan deras dan mendung berselimut awan hitam pekat.
Secara terpisah, Senior Manager Public Relations Garuda Indonesia, Ikhsan Rosan, membenarkan adanya insiden itu. "Tapi kami baru mengetahui informasi awal sekitar 20 menit pancakejadian," katanya. Yang terpenting menurutnya adalah semua penumpang selamat dan berhasil dievakuasi dengan baik.
Hingga saat ini, baik pihak manajemen Bandara SSK II maupun Maskapai Garuda Indonesia masih terus berupaya mengumpulkan informasi kronologi terkait tergelincirnya pesawat yang berangkat dari Jakarta pukul 13.50 WIB dan tiba di Pekanbaru baru pukul 15.32 WIB itu.
Saat ini kondisi badan pesawat itu masih berada di ujung landasan pacu yang berjarak cukup dekat dengan runway atau lokasi parkir pesawat 18 pada Bandara SSK II Pekanbaru.
Hingga kini, hujan cukup deras masih melanda sebagian besar wilayah Pekanbaru termasuk Bandara SSK II hingga mengalami gangguan terhadap jadwal penerbangan dan kedatangan pesawat komersil dan carte.
Airport Duty Manajer Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Ibnu Hasan, mengakui telah mendapat informasi terkait keberadaan Menteri Negara Lingkungan Hidup di dalam pesawat nahas tersebut.
"Semua penumpang selamat dan berhasil dievakuasi, termasuk menteri," katanya.
Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 174 dari Jakarta dikabarkan tergelincir di Bandara SSK II Pekanbaru pada pukul 15.32 WIB.
Saat kejadian itu, seluruh wilayah di Ibukota Riau, Pekanbaru, tengah dilanda hujan deras dan mendung berselimut awan hitam pekat.
Secara terpisah, Senior Manager Public Relations Garuda Indonesia, Ikhsan Rosan, membenarkan adanya insiden itu. "Tapi kami baru mengetahui informasi awal sekitar 20 menit pancakejadian," katanya. Yang terpenting menurutnya adalah semua penumpang selamat dan berhasil dievakuasi dengan baik.
Hingga saat ini, baik pihak manajemen Bandara SSK II maupun Maskapai Garuda Indonesia masih terus berupaya mengumpulkan informasi kronologi terkait tergelincirnya pesawat yang berangkat dari Jakarta pukul 13.50 WIB dan tiba di Pekanbaru baru pukul 15.32 WIB itu.
Saat ini kondisi badan pesawat itu masih berada di ujung landasan pacu yang berjarak cukup dekat dengan runway atau lokasi parkir pesawat 18 pada Bandara SSK II Pekanbaru.
Hingga kini, hujan cukup deras masih melanda sebagian besar wilayah Pekanbaru termasuk Bandara SSK II hingga mengalami gangguan terhadap jadwal penerbangan dan kedatangan pesawat komersil dan carte.
Sumber : http://www.republika.co.id/berita/nasional/nusantara-nasional/12/07/17/m7awng-garuda-tergelincir-menteri-lh-dan-seluruh-penumpang-selamat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar