shutterstockIlustrasi
KOMPAS.com - Embargo AS terhadap minyak mentah Iran menjadi satu-satunya penyebab naiknya harga rata-rata minyak OPEC minggu ini. Organisasi berbasis di Wina, Austria itu membanderol jualannya 97,26 dollar AS per barrel.
Awalnya, kata Departemen Keuangan AS, Negeri Uwak Sam, tulis Xinhua pada Senin (16/7/2012) memperketat larangan pembelian minyak mentah Iran. Akibatnya, spekulasi pun bermunculan.
Selain itu, pasokan minyak Iran ke pasar internasional pun susut 1,5 juta barrel per hari. Berkurangnya pasokan itu di tengah-tengah permintaan meningkat membuat harga minyak OPEC pun naik.
Kendati begitu, secara umum, permintaan minyak dunia juga dipengaruhi oleh perlambatan ekonomi global. China, misalnya, mengalami penurunan pertumbuhan produk domestik bruto (GDP) menjadi 7,6 persen pada kuartal kedua 2012. Sebelumnya, GDP China bertengger di 8,1 persen. Selanjutnya, angka 7,6 persen ini terbilang terendah sejak kuartal pertama 2009.
Sumber : kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar