Taksi mewah yang seminggu pekan ini berkeliaran di Jakarta, itu hanya isapan jempol saja alias palsu. menuru sumber bahwa taksi bermerk Ferrari dan Porche bukan asli peusahaan daerah angkutan umum taksi melainkan hanya untuk sekedar promosi film atau iklan saja, Dishub DKI juga membenarkan nya. apakah si sutradayang menggarap promosi bisa di jerat UU tentang kebohongan publik, yang sempat tersirat bahwa taksi ini siap mangkal di mal-mal terbaik di Jakarta, seperti Gandaria City, Pondok Indah Mal dan kelapa Gading siaap mengantar para pengunjung mal dengan tarif perkiraan Rp. 100.000,-. ternyata itu hanya kabar burung saja, taksi ini bagian dari promosi perusahaan film dan iklan saja.
Jakarta Seenaknya saja Ferrari dan Porsche memakai pelat kuning dan berkeliling dengan tampilan taksi. Ternyata itu semua palsu alias bohong-bohongan. Masyarakat pun sempat tertipu. Ferrari dan Porsche itu digunakan untuk syuting iklan.
Namun tak pelak, keberadaan Ferrari dan Porsche ala taksi itu membuat Dishub DKI ambil tindakan. Ferrari dan Porsche itu disemprit, diminta jangan lagi menggunakan atribut ala taksi. Surat perjanjian sudah dibuat dan ditandatangani di atas materai. Sang sutradara iklan itu yang menjaminkannya.
"Yang jelas sudah tidak beroperasi itu. Kalau dia mau jalan, jangan sebagai taksi," tegas Kepala Dishub DKI Udar Pristono saat dikonfirmasi, Senin (16/7/2012).
Ferrari dan Porsche itu wara wiri di jalan di Jakarta sejak pekan lalu. Dishub DKI mencatat beberapa kesalahan yang dilakukan.
1. Ferrari dan Porsche itu memakai pelat kuning yang merupakan angkutan umum.
2. Pelat kuning yang digunakan di kedua mobil itu palsu.
3. Tidak ada izin dari Dishub saat mereka berkendara di jalan Ibukota dengan pelat kuning ala taksi.
"Mereka itu buat syuting film atau iklan 'Hidup ini Indah," tutur Pristono.
Namun tak pelak, keberadaan Ferrari dan Porsche ala taksi itu membuat Dishub DKI ambil tindakan. Ferrari dan Porsche itu disemprit, diminta jangan lagi menggunakan atribut ala taksi. Surat perjanjian sudah dibuat dan ditandatangani di atas materai. Sang sutradara iklan itu yang menjaminkannya.
"Yang jelas sudah tidak beroperasi itu. Kalau dia mau jalan, jangan sebagai taksi," tegas Kepala Dishub DKI Udar Pristono saat dikonfirmasi, Senin (16/7/2012).
Ferrari dan Porsche itu wara wiri di jalan di Jakarta sejak pekan lalu. Dishub DKI mencatat beberapa kesalahan yang dilakukan.
1. Ferrari dan Porsche itu memakai pelat kuning yang merupakan angkutan umum.
2. Pelat kuning yang digunakan di kedua mobil itu palsu.
3. Tidak ada izin dari Dishub saat mereka berkendara di jalan Ibukota dengan pelat kuning ala taksi.
"Mereka itu buat syuting film atau iklan 'Hidup ini Indah," tutur Pristono.
Sumber : http://news.detik.com/read/2012/07/16/123334/1966213/10/ini-3-kesalahan-taksi-ferrari-yang-dipakai-syuting-menurut-dishub?topnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar