(Reuters/ Samsul Said)
VIVAnews - Presiden Republik Ceko, Vaclav Klaus, dan
istri, Klausova, akan mengunjungi sejumlah objek wisata di sekitar
Yogyakarta seperti Candi Prambanan, Borobudur dan Keraton Yogyakarta.
Presiden Republik Ceko juga akan bertemu secara khusus dengan Raja
Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X.
“Kedatangan Presiden Republik Ceko Vaclav Klaus dan Ibu Klausova ke Yogyakarta, Minggu 8 Juli 2012, juga akan membuka
kantor perwakilannya di Yogyakarta yaitu di Lantai satu Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta,” kata L. Sudarsana, General Manager Hotel Royal Ambarrukmo, Yogyakarta, Sabtu 7 Juli 2012.
Pembukaan kantor perwakilan negara Ceko di Yogyakarta ini juga diharapkan mempererat hubungan dari sisi bisnis dan kebudayaan karena ibu kota Ceko yaitu Praha punya kemiripan dengan Yogyakarta. “Kemiripan ini akan mempercepat hubungan baik dalam bisnis atau kebudayaan,” katanya.
Republik Ceko sendiri telah membantu Daerah Istimewa Yogyakarta dalam 'visibility studies' pembangunan bandar udara baru dan infrastruktur transportasi. Juga akan dijajaki peluang bisnis yang sesuai dengan keinginan investor dan sesuai dengan kemajuan ekonomi Yogyakarta.
“Bersama dengan Presiden Ceko, banyak rombongan para pebisnis dari Ceko yang siap melakukan kerjasama dengan pebisnis di Yogyakarta maupun secara umum di Indonesia,” katanya.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Dominikus Supratikno mengatakan pebisnis dari Yogyakarta dan juga Pemprov DIY saat ini sedang melakukan pendataan potensi bisnis yang dapat ditawarkan kepada pengusaha dari Ceko. “Dalam pertemuan antara pengusaha Yogyakarta dengan pengusaha dari Ceko akan ditawarkan berbagai potensi bisnis yang bisa dijalin," katanya.
“Kedatangan Presiden Republik Ceko Vaclav Klaus dan Ibu Klausova ke Yogyakarta, Minggu 8 Juli 2012, juga akan membuka
kantor perwakilannya di Yogyakarta yaitu di Lantai satu Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta,” kata L. Sudarsana, General Manager Hotel Royal Ambarrukmo, Yogyakarta, Sabtu 7 Juli 2012.
Pembukaan kantor perwakilan negara Ceko di Yogyakarta ini juga diharapkan mempererat hubungan dari sisi bisnis dan kebudayaan karena ibu kota Ceko yaitu Praha punya kemiripan dengan Yogyakarta. “Kemiripan ini akan mempercepat hubungan baik dalam bisnis atau kebudayaan,” katanya.
Republik Ceko sendiri telah membantu Daerah Istimewa Yogyakarta dalam 'visibility studies' pembangunan bandar udara baru dan infrastruktur transportasi. Juga akan dijajaki peluang bisnis yang sesuai dengan keinginan investor dan sesuai dengan kemajuan ekonomi Yogyakarta.
“Bersama dengan Presiden Ceko, banyak rombongan para pebisnis dari Ceko yang siap melakukan kerjasama dengan pebisnis di Yogyakarta maupun secara umum di Indonesia,” katanya.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Dominikus Supratikno mengatakan pebisnis dari Yogyakarta dan juga Pemprov DIY saat ini sedang melakukan pendataan potensi bisnis yang dapat ditawarkan kepada pengusaha dari Ceko. “Dalam pertemuan antara pengusaha Yogyakarta dengan pengusaha dari Ceko akan ditawarkan berbagai potensi bisnis yang bisa dijalin," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar