Buku terbaru Robert F Shedinger, 'Was Jesus a Muslim?' yang menyatakan Yesus Kristus adalah muslim.
Uckit-Sang-Pencerah, IOWA -- Yesus Kristus adalah seorang Muslim. Pernyataan kontroversi itu diutarakan Robert F Shedinger, profesor agama di Luther College, Iowa, Amerika Serikat. Klaim kontroversial itu terdapat di dalam sebuah buku terbarunya berjudul 'Apakah Yesus Seorang Muslim?'.
"Saya akan menjawab ya (Yesus seorang Muslim), dengan penuh keyakinan," tulisnya.
Awalnya, pada musim semi 2001, seorang mahasiswinya yang dibesarkan
dalam keluarga muslim mengomentari cara mengajar Shedinger tentang
Islam. Foxnews.com melaporkan, mahasiswi itu menyatakan, cara
Shedinger menyampaikan ajaran Islam kepada para mahasiswanya, tidak jauh
berbeda dengan apa yang keluarganya ajarkan tentang agama Islam dalam
kehidupan pribadinya.
Dalam sebuah kesempatan, Shedinger mengaku, sejak komentar mahasiswi
muslimah tersebut, pandangannya tentang Islam memotivasinya untuk
berfikir ulang tentang semua konsep agama. Ia pun berfikir, "Apakah
Yesus itu adalah muslim?".
"Bahkan sebagai seorang Kristen, saya harus menjawab, ya, untuk itu."
Shedinger yang menjabat Kepala Departemen Studi Agama Luther College
itu berpendapat, Islam lebih cocok bagi Yesus Kristus (Tuhan umat
Kristiani) --yang dalam agama Islam disebut sebagai Nabi Isa AS.
Pasalnya, Shedinger menyebut Islam bukan sekadar agama, tetapi sebuah
gerakan keadilan sosial.
"Saya harus memikirkan kembali apakah Islam itu. Dan saya sampai pada
kesimpulan, Islam adalah gerakan keadilan sosial. Saya mulai berpikir,
Yesus lahir pada abad pertama, sehingga saya menyimpulkan Yesus lebih
seperti seorang Muslim," papar dia seperti dinukil Al Arabiya.
Pembawa ajaran Islam, Nabi Muhammad SAW diyakini lahir sekitar 622 M.
Baik umat Islam maupun Kristen percaya dengan kelahiran Islam. Artinya,
Yesus lahir lebih dari 600 tahun sebelum Nabi Muhammad SAW dilahirkan.
Buku 'Apakah Yesus Seorang Muslim', juga membahas hubungan antara
kristen dan Muslim dan bagaimana mereka dapat 'bekerja sama untuk
mempromosikan keadilan sosial di seluruh dunia'.
Dalam ajaran Islam, semua nabi-nabi, termasuk Nabi Isa AS, membawa
ajaran tauhid. Sama seperti ajaran tauhid yang dibawa Nabi Muhammad SAW.
Sumber: Foxnews.com/Al Arabiya